
Mendengarkan lagu bisu sendiri di lubuk hati
Puisi yang kusembunyikan dari kata - kata
Cinta yang tak kan kutemukan bentuknya
-Jalan Sunyi- "Emha Ainun Nadjib"
Dingin hujan malam ini seperti terasa sangat menusuk ke relung hati.., iseng browsing buat nyari sesuatu yg bisa tenanging hati malah nemu sepenggal lirik lagu yang bener-bener bikin galau tingkat nasional.
Belakangan begitu banyak masalah yang datang, datang dengan intensitas dan volume yang massif (halah.., malah pake bahasa sok intelek)..
Jadi orang dewasa memang ribet, masalah demi masalah datang silih berganti., datang satu masalah, lalu datang bertubi-tubi seribu masalah baru.., kedengaran nya sperti keluhan akut., anyway itulah kehidupan., mau tak mau, suka tak suka ya dijalani.
Tapi., masalah yang datang sekarang terasa sangat berat, (apa itu masalahnya mgkn tidak perlu dipublikasi).. saking parahnya sampai terbesit untuk menempuh "jalan yang sunyi".. Tp logika saya masih bekerja dengan baik hal yang mungkin suatu saat saya sadari bahwa hal sperti itu tidak menyelesaikan masalah..
Sampai sekarang masalah yang datang tersebut, masih belum bisa teratasi, belum juga menemukan solusi.. Tp ada satu hikmah.., masalah besar yang datang ternyata sedikit cubitan kecil dari Allah SWT, knapa selama ini lupa sujud, lupa meminta, lupa berdo'a, malah asyik dengan kehidupan sendiri..
Mudah-mudahan dengan sedikit cubitan kecil yang terasa maha dhasyat tersebut, bisa merubah sikap kepada sang Khalik.., Sang pemilik Jiwa dan Raga..
"Apabila kau dengar tangis di saat lengang
Kalau bulan senyap dan langit meremang
Sesekali temuilah detak - detik pelaminan ruh sepi hidupku
Agar terjadi saat saling mengusap peluh dendam rindu"
Kamar Sunyi,
Akhir September 2013